(VOVWORLD) - Selama beberapa hari ini, banyak provinsi di Vietnam Tengah menderita kerugian parah tentang manusia dan harta benda akibat hujan lebat dan banjir.
 Deputi PM Trinh Dinh Dung memeriksa pekerjaan menghadapi huạn lebat dan banjir di Provinsi Quang Binh (Foto: VGP) |
Hingga Selasa (20/10) pukul 17.00, hujan lebat dan banjit telah menyebabkan 133 orang tewas dan hilang, ribuan hektar palawija tergenang, ratusan ribu ternak yang terhanyut. Banyak jalan di Provinsi Nghe An, Ha Tinh, Quang Binh, dan Quang Tri tergenang dan rusak.
Dalam kunjungan di Provinsi Quang Binh pada Selasa (20/10) sore, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Trinh Dinh Dung menekankan bahwa Partai Komunis, Pemerintah, dan pemerintahan semua daerah bertekad tidak membiarkan ada yang lapar dan kedinginan karena bencana alam Bersamaan itu, ia meminta kepada pemerintahan Provinsi Quang Binh supaya terus memperhatikan kehidupan warga, memberikan secara penuh barang kebutuhan dan air bersih bagi warga supaya bisa dengan tenang menstabilkan kehidupan pasca hujan lebat dan banjir.
Deputi PM Trinh Dinh Dung meminta perhatian bahwa di waktu mendatang, situasi hujan lebat dan banjir terus berkepanjangan, oleh karenanya, pemerintahan Provinsi Quang Binh terus memobilisasi kekuatan untuk menyelamatkan warga di daerah-daerah yang kegenangan dalam, jangan membiarkan warga tewas karena hujan lebat dan banjir, memfokuskan secara maksimal semua sumber daya untuk membantu warga, jangan membiarkan ada yang lapar, kekurangan air bersih dan obat-obatan. Provinsi Quang Binh perlu terus memobilisasi secara maksimal kekuatan, melaksanakan pekerjaan menghadapi bencana alam, membela bangunan yang penting, bangunan irigasi yang rusak dan terdegradasi, menjamin pengoperasian waduk secara aman di daerah, memulihkan bangunan lalu lintas yang rusak karena hujan lebat dan banjir, menjamin aktivitas lalu lintas kembali normal.