Partisipasi pada Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB Menunjukkan Tanggung Jawab Vietnam dalam Komunitas Internasional

(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan program Persidangan ke-9 Majelis Nasional (MN) angkatan XV, pada Rabu sore (14 Mei), di Kota Hanoi, atas mandat Perdana Menteri Pemerintah, Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan menyampaikan Pemaparan tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Partisipasi pasukan-pasukan pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Partisipasi pada Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB Menunjukkan Tanggung Jawab Vietnam dalam Komunitas Internasional - ảnh 1Menhan Phan Van Giang. Foto: VOV5

Menurut ketentuan sekarang, pasukan yang dikirimkan untuk berpartisipasi pada pasukan pemelihara perdamaian PBB meliputi: perwira, serdadu profesional, perwira bintara, prajurit dan unit di bawah Kementerian Pertahanan; perwira, perwira bintara profesional, keahlian teknis, prajurit dan unit di bawah Kementerian Keamanan Publik. Dalam RUU tersebut, Pemerintah merekomendasikan penambahan ketentuan tentang objek sipil yang dikirimkan untuk ikut serta pada pasukan pemelihara perdamaian PBB yang meliputi pejabat dan pegawai negeri.

Dari tahun 2014 hingga kini, Vietnam telah mengirimkan lebih dari 1.000 komandan dan prajurit dari Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keamanan Publik untuk melaksanakan tugas pemeliharaan perdamaian PBB. Menhan Phan Van Giang menegaskan:

Pasukan-pasukan peserta pemeliharaan perdamaian dari Vietnam telah menyelesaikan dengan terkemuka tugas dan mendapat apresiasi PBB dan komunitas internasional. Partisipasi pada pasukan pemelihara perdamaian PBB telah membantu Vietnam memperkuat integrasi internasional, menunjukkan tanggung jawab Vietnam dalam komunitas internasional, meningkatkan posisi dan prestise Vietnam di kancah internasional.

Menurut rencana, MN akan mempelajari pengesahan UU mengenai partisipasi pada pasukan pemelihara perdamaian PBB pada Persidangan ke-9 MN angkatan XV.

Komentar

Yang lain