Pasien ke-91 Covid-19 – seorang pilot Inggris menyarankan supaya semua orang supaya : “Jangan subyektif” dengan virus SARS-CoV-2
(VOVWORLD) - Setelah 4 bulan diobati oleh para dokter Vietnam di Rumah Sakit Cho Ray (Kota Ho Chi Minh), pasien Covid-19, Stephen Cameron yang dikenal sebagai pasien ke-91 telah pulang ke kampung halamannya, di Skotlandia, Kerajaan Inggris.
Di Rumah Sakit di Wishaw, pilot yang berusia 42 tahun ini telah menceritakan memori-memorinya tentang hari-hari dia terkena Covid-19 kepada wartawan Kantor Berita BBC News (Inggris). Memisalkan sendiri sebagai “pasien paling berat di Asia” dan merupakan bukti hidup yang menunjukkan kerusakan serius akibat virus SARS-CoV-2, Stephen Cameron menekankan supaya jangan menilai rendah akibat-akibat yang ditimbulkan wabah Covid-19 dan semua warga jangan lengah dan tidak waspada sampai saat wabah serius ini disingkirkan.
Dokter Manish Patel yang langsung merawat pasien ke-91 sejak kembali-nya di Skotlandia pada 12/7 menilai bahwa Cameron masih hidup setelah waktu panjang pingsan dan mendapat pengobatan para dokter Vietnam merupakan hal yang jarang ada. Upaya mempertahankan jiwa dia dan menghindari kematian pertama di Vietnam merupakan hasil yang dicapai para dokter Vietnam yang paling baik.