Para militan Houthi di Sanaa, Yaman (Foto: Reuters)

Ini dianggap sebagai perkembangan penting yang bisa mengubah situasi bentrokan  yang telah memakan waktu 5 tahun ini di Yaman.

Kaum pembangkang Houthi menduduki kotamadya Al-Hazm setelah bentrokan yang sengit, memaksa pasukan-pasukan pemerintah Yaman harus menarik pasukannya ke Provinsi Marib di dekat dengan Provinsi Al Jawf. Ada sedikitnya 30 serdadu Yaman tewas dalam bentrokan yang memakan waktu dua hari ini. Sementara itu, pasukan Houthi dianggap menderita banyak korban.

Para analis menilai bahwa kemenangan ini dapat membantu gerakan Houthi mempengaruhi provinsi Marib yang kaya minyak. Sebelumnya, Provinsi Al Jawf hampir-hampir telah di bawah kontrol pasukan Houthi, tetapi kotamadya Al-Hazm  - jauhnya 150 berada kilometer dari perbatasan dengan Arab Saudi di sebelah Selatan tetap di bawah hak kontrol pasukan pemerintah Yaman.