Pesawat-pesawt terbang dari pasukan koalisi melakukan serangan udara di Suriah (Foto: AFP)

Kantor Berita Xinhua dari Tiongkok mengutip informasi dari Organisasi Pengawasan Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR) yang memberitahukan bahwa serangan udara ini terjadi ketika konvoi mobil tentara Suriah dan sekutunya sedang bergerak di kawasan gurun di dekat perbatasan antara Yordania dan Irak. Kantor Berita Reuters (Inggris) mengutip kata-kata seorang komandan dalam pasukan koalisi pendukung Pemerintah pimpinan Presiden Suriah, Bashar al-Assad memberitahukan bahwa ini merupakan “serangan yang bersifat memperingatkan” untuk mencegah tentara Suriah mendekati pangkalan Tanf di Suriah Selatan. Menurut sumber informasi ini, serangan udara tersebut telah menghancurkan satu tank.

Sementara itu, dalam pernyataan-nya, pasukan koalisi antiterorisme pimpinan AS memberitahukan bahwa serangan ini terjadi “jauh di dalam” zona keselamatan di sebelah Barat Daya pangkalan Tanf-tempat dimana pasukan-pasukan khusus Inggris sedang melaksanakan pelatihan kepada pasukan antiterorisme daerah. Kantor Berita AFP mengutip kata-kata seorang pejabat AS yang tak disebut nama-nya memberitahukan bahwa serangan udara ini terjadi setelah konvoi mobil tentara Suriah tidak memberikan reaksi atas peringatan yang diberikan oleh pasukan koalisi untuk mencegah konvoi mobil ini mendekati tempat dimana pasukan pimpinan AS sedang beraktivitas. SOHR mengumumkan bahwa serangan tersebut telah menewaskan 8 orang, mayoritas diantaranya bukan adalah orang Suriah” dan merusak 4 mobil.