(VOVworld) – Presiden Kuba, Raul Castro telah tiba di Takhta Suci Vatikan dan melakukan pertemuan dengan Paus Franciskus I. Pada Minggu (10 Mei), ketika berbicara di depan pertemuan dengan Paus Franciskus I, Presiden Kuba, Raul Castro memberitahukan bahwa dia berterima kasih kepada Paus karena sumbangan-sumbangan besar yang diberikannya dalam membantu Kuba dan Amerika Serikat (AS) menormalisasikan hubungan.


Menurut Jurubicara Takhta Suci Vatikan, Federico Lombardi, dalam pertemuan tersebut, dua fihak telah menyinggung persiapan untuk kunjungan Paus ke Kuba pada September tahun ini. Kalau dilakukan, ini akan merupakan kunjungan ke-3 yang dilakukan seorang Paus ke Kuba setelah kunjungan Paus John Paul II pada tahun 1998 dan kunjungan Paus Benedict XVI pada tahun 2012.

Dalam rangka kunjungan di Italia dan Vatikan, pada Minggu (10 Mei), Presiden Kuba, Raul Castrol melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri (PM) Italia, Matteo Renzi. Dalam jumpa pers setelah pembicaraan ini, PM Matteo Renzi menegaskan upaya kerjasama antara Italia dan Kuba, menurut itu percaya bahwa hubungan ini akan memasuki satu halaman baru. Pada fihaknya, Presiden Raul Castrol menilai hubungan bilateral Kuba-Italia adalah “sempurna”./.