Pawai mendukung dan menentang Konvensi Migrasi Global di Belgia


(VOVWORLD) - Polisi di Brussels, Ibukota Belgia, Minggu (16/12), telah harus menggunakan meriam air dan gas air mata untuk menumpas kaum  ekstrimís yang menimbulkan huru-hara di jalan-jalan setelah ribuan orang turun ke jalan untuk melakukan pawai menentang dan mendukung permufakatan tentang migrasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Diprakirakan, ada 5.500 orang telah melakukan pawai dan menjunjung tinggi banyak slogan yang meminta supaya menutup pintu perbatasan, pertama-tama membela kepentingan warga Uni Eropa. Aktivitas ini diadakan kelompok sayap kanan kawasan Flanders yang berseru supaya menentang Traktat global tentang migrasi legal, aman dan tertib (GCM) karena khawatir bahwa tindakan ini bisa menimbulkan bahaya meningkatkan arus migran.

Komentar

Yang lain