(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada 24 Februari menyatakan akan memberikan 20 juta USD dari Dana Bantuan Darurat PBB untuk aktivitas-aktivitas membantu Ukraina. Pemimpin PBB juga mengimbau Rusia agar menghindari pelanggaran prinsip-prinsip Piagam PBB. Ia menegaskan, PBB akan berupaya sekuat tenaga membantu orang-orang yang memerlukan bantuan dan menekankan bahwa perlindungan warga harus menjadi target prioritas dalam situasi sekarang ini.
Pada hari yang sama, Ketua Majelis Umum PBB, Abdulla Shahid, juga mengeluarkan komunike yang mengimbau semua negara anggota PBB agar menyelesaikan sengketa dan perselisihan dengan solusi-solusi damai. Ia mengimbau semua pihak agar melakukan gencatan senjata, mengurangi ketegangan, berdialog, dan mengadakan perundingan diplomatik.
Koordinator Kemanusiaan PBB di Ukraina, Osnat Lubrani, menegaskan tekad untuk bahu-membahu dengan warga Ukraina. Para personel bantuan kemanusiaan PBB berada di lapangan untuk membantu warga sebanyak yang mereka bisa.
Direktur Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), Catherine Russell, juga mengimbau semua pihak agar menghormati kewajiban-kewajiban internasional, melindungi anak-anak, dan menjamin agar para personel bantuan kemanusiaan bisa datang ke lapangan secara cepat dan aman guna membantu anak-anak yang tengah membutuhkan bantuan.
Sementara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi, Filippo Grandi, juga menyatakan kecemasan yang mendalam atas situasi sekarang ini, mengimbau semua negara di kawasan agar membantu warga yang memerlukan tempat berlindung sementara.