(VOVworld) - Pada 5 April, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengesahkan satu pernyataan yang berseru kepada pemerintah Suriah supaya bertindak secara mendesak untuk melaksanakan saat-saat terakhir pada 10 April mendatang harus menarik pasukan dan senjata ke luar dari semua kota titik panas negara ini seperti yang sudah dipermufakatkan. Pernyataan yang disusun oleh Amerika Serikat dengan koordinasi dari Inggris, Perancis dan Jerman menyerukan kepada semua fihak Suriah supaya mulai melaksanakan gencatan senjata 2 jam sehari untuk ada syarat mendekati semua aktivitas bantuan kemanusiaan. Dalam pernyataan tersebut, DK PBB sekali lagi mendukung rencana perdamaian dari Kofi Annan di Suriah dan meminta kepada Kofi Annan supaya terus melaporkan kepada DK PBB tentang sampai di mana kepatuhkan Suriah dan proses pelaksanaan rencara perdamaian 6 butir yang diajukan Kofi Annan. Dewan Keamanan menyatakan bahwa akan bergantung pada semua laporan dari Annan untuk meninjau langkah-langkah yang sesuai berikutnya.

(Gamber ilustrasi : internet)

Pada hari yang sama, Tiongkok telah berseru kepada semua fihak yang bersangkutan supaya bekerjasana secara aktif dengan semua upaya kerukunan dalam krisis di Suriah. Dalam jumpa pers periodik, juru bicara Kementerian Tiongkok Hung Lei menyatakan bahwa Tiongkok mendukung semua upaya kerukunan dari Utusan Khusus Anan dan menyerukan kepada semua fihak yang bersangkutan supaya mendukung secara aktif misi ini.

Dari Moskwa, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov meminta kepada Kofi Annan supaya menimbulkan tekanan kepada kekuatan oposisi di Suriah setelah DK PBB mengeluarkan pernyataan untuk berseru kepada pemerintah Suriah melaksanakan saat-saat terakhir penrikan pasukan./.