PBB berseru supaya memperluas gencatan senjata kemanusiaan di Suriah

(VOVWORLD) - Para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (01 Maret), memberitahukan bahwa gencatan senjata kemanusiaan selama 5 jam setiap hari di daerah Ghouta Timur, di peluaran Damaskus, Ibukota Suriah perlu diperluas untuk menciptakan syarat bagi mendistribusikan barang bantuan kepada para warga dan pengungsi kesehatan serta harus menjamin agar aktivitas ini tidak bersangkutan dengan pertukaran tahanan.
PBB berseru supaya memperluas gencatan senjata kemanusiaan di Suriah - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: AFP/VNA)

Selama 11 hari ini, ada ratusan orang yang sudah tewas dalam serentetan serangan bom di Ghouta Timur- daerah terakhir yang sedang dikontrol oleh faksi pemberontak.

Menghadapi situasi tersebut, dalam sidang minggu  di Jenewa, Swiss pada Kamis (01 Maret), penasehat PBB urusan masalah kemanusiaan, Jan Egelanf telah mencela para diplomat asal 23 negara peserta sidang ini telah  tidak bisa membantu para personil PBB untuk memberikan bantuan kepada para warga Suriah. Menurut pejabat ini, gencatan senjata selama 5 jam setiap hari yang diusulkan Rusia merupakan tidak cukup bagi organisasi-organisasi kemanusiaan untuk bisa mensistribusikan barang bantuan serta melakukan pengungsi kesehatan bagi para warga di Ghouta Timur.

Menurut seruan Rusia, tanggal 27/02 merupakan tanggal pertama untuk melaksanakan  gencatan senjata selama 5 hari setiap hari di Ghouta Timur. Namun, gencatan senjata ini telah gagal karena kekerasan ketika Moskwa dan Damaskus menuduh kelompok-kelompok bersenjata supaya telah melakukan tembakan terhadap koridor-koridor kemanusiaan.

Komentar

Yang lain