PBB dan Rusia mengusahakan gencatan senjata yang implementatif untuk masalah kemanusiaan di Aleppo

(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (11/8), memberitahukan bahwa badan negara ini sedang berupaya berunding dengan Rusia tentang satu solusi “gencatan senjata yang implementatif untuk melayani aktivitas kemanusiaan” dalam perang di kota Aleppo, Suriah, bersamaan itu memperingatkan bahwa waktu memberikan bantuan kepada 2 juta warga sipil yang sedang terjebak di kota ini segera berakhir.

PBB dan Rusia mengusahakan gencatan senjata yang implementatif untuk masalah kemanusiaan di Aleppo - ảnh 1
Reruntuhan akibat perang di kota Allepo
(Foto: AFP/ baomoi.com)


Sebelumnya, pada Rabu (10/8), Rusia merekomendasikan pelaksanaan satu gencatan senjata dalam waktu 3 jam per hari di kota Aleppo, yang mulai dari Kamis (11/8), guna mengizinkan rombongan-rombongan pendamping kemanusiaan masuk ke kota ini secara aman.

Fihak Kementerian Pertahanan Rusia memberitahukan bahwa semua aktivitas militer Rusia, baik di udara maupun di darat dengan pasukan artileri, akan ditunda dari pukul 10.00 – 13.00 (waktu lokal). Akan tetapi, Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura menganggap bahwa rekomendasi Rusia tersebut “belum cukup”. Sementara itu, penasehat kemanusiaan dari PBB, Jan Egeland mengimbau untuk melaksanakan gencatan senjata dalam waktu 48 jam untuk menjamin keselamatan aktivitas-aktivitas bantuan kemanusiaan.

Komentar

Yang lain