PBB dan Uni Eropa mengulangi kembali pandangan dalam memprotes Israel menggabungkan Tepi Barat
(VOVWORLD) - Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Timur Tengah, Nickolay Mladenov, pada Kamis (23 April), telah memperingatkan bahwa Israel supaya segera membatalkan niatnya menggabungkan sebagian dari Tepi Barat karena tindakan itu akan memberikan pukulan yang keras terhadap “Solusi Dua Negara” yang mendapat dukungan dari komunitas internasional.
 Utusan Khusus PBB urusan Timur Tengah, Nickolay Mladenov (Foto: VNA) |
Ketika berbicara secara online dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Utusan Khusus PBB, Nickolay Mladenov menyambut upaya-upaya kerjasama melawan pandemi Covid-19, tanpa memperdulikan situasi bentrokan di sini. Namun, dia memperingatkan bahwa ketegangan dan pertempuran tetap berlanjut pada bulan lalu membuat kerugian tentang jiwa meningkat. Dia mendesak para pemimpin Israel dan Palestina supaya mengambil kesempatan untuk bersama-sama menuju ke perdamaian, bersamaan Itu, mengimbau kedua pihak untuk membatalkan tindakan-tindakan sepihak karena hal itu hanya akan memperdalam perselisihan antara warga dan merusak peluang menuju ke perdamaian.
Pada hari yang sama, Uni Eropa juga membeberkan lagi pandangan memprotes Israel yang menggabungkan Tepi Barat, setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan pamimpin Partai Hijau Putih sepakat mengadakan pemungutan suara tentang masalah ini dalam permufakatan pembentukan pemerintah baru.