Sekjen PBB, Antonio Guterres. Foto: Loey Felipe/UN/ Xinhua

Pada 15 Juni, ketika berbicara pada pembahasan terbuka tingkat menteri dari Dewan Keamanan PBB tentang perempuan, perdamaian, dan keamanan, Sekjen Guterres menunjukkan: pada saat krisis-krisis yang kian meningkat, komunitas internasional harus menjalankan strategi-strategi demi perdamaian dan stabilitas. Pembelaan dan dorongan hak perempuan merupakan satu strategi seperti itu. Ia menekankan bahwa agenda tentang perempuan, perdamaian, dan keamanan adalah salah satu agenda memberi harapan PBB yang paling banyak demi satu masa depan yang lebih damai dan satu perjalanan yang penuh daya hidup.

Menurut Sekjen PBB, meskipun mencapai kesepakatan tentang nilai perempuan, tetapi masih ada kesenjangan besar tentang partisipasi perempuan dan dalam melaksanakan komitmen-komitmen yang dikeluarkan untuk membela perempuan, hak asasi manusia, dan harkat perempuan. Guterres mengimbau negara-negara anggota PBB untuk berkomitmen untuk memperkuat dukungan bagi perempuan dalam masyarakat sipil, mencegah konflik dan menegakkan perdamaian.