Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: Xinhua/VNA)

Menurut Sekjen Guterres, dampak-dampak perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan polusi sangat dirasakan di seluruh dunia, berpengaruh terhadap lingkungan, mata pencaharian, dan kehidupan manusia. Ia menekankan, apabila konferensi bisa mengesahkan satu kesepakatan yang “kuat dan ambisius”, dunia bisa mencapai kemajuan penting, membalikkan kecenderungan ini, dan meningkatkan “kesehatan” samudra untuk generasi-generasi berikutnya.

Rancangan Traktat Laut Internasional sekarang masih punya beberapa butir terbuka dan banyak pilihan tentang beberapa masalah penting yang belum bisa disepakati para pihak. Sekarang para pihak masih ada perbedaan pendapat tentang cara membentuk zona-zona konservasi laut. Delegasi-delegasi perunding masih memperdebatkan pembagian keuntungan dari bahan-bahan yang baru ditemukan di bawah laut. Meski begitu, dengan kemajuan signifikan yang dicapai dalam perundingan-perundingan selama beberapa hari belakangan ini, kalangan pengamat optimis bahwa para perunding mungkin akan mencapai kesepakatan tentang traktat ini.