PBB Khawatir Kurangnya Bantuan Pangan kepada Para Pengungsi Afrika

(VOVWORLD) - Pada 19 Juni, Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) memperingatkan para pengungsi dari negara-negara di Afrika Timur dan Afrika Barat ada bahaya menghadapi kekurangan pangan yang parah karena kurangnya sumber bantuan. 

WFP menunjukkan bahwa jatah pangan dari 75% pengungsi Afrika Timur yang diterima dari badan tersebut telah berkurang hingga 50%, di antaranya negara-negara seperti Ethiopia, Kenya, Sudan Selatan, dan Uganda terkena akibat paling parah.

Direktur Eksekutif WFP, David Beasley mengatakan bahwa badan tersebut terpaksa membuat keputusan sulit, yaitu mengurangi jatah makanan bagi para pengungsi di kawasan-kawasan tersebut karena sumber daya saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan peningkatan pangan secara global. Jumlah bantuan pangan WFP kepada para migran di beberapa negara Afrika Barat seperti Burkina Faso, Kamerun, Chad, Mali, Mauritania, dan Niger juga menurun secara signifikan. Kegiatan bantuan pangan di Angola, Malawi, Mozambik, Republik Kongo, Tanzania, dan Zimbabwe menghadapi bahaya terputus.

Komentar

Yang lain