Kaum migran diselamatkan oleh pasukan penjaga pantai laut Libia (Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara setelah kunjungan-nya di satu kamp pengungsi di Tripoli, Ibukota Libia pada Minggu (21 Mei), Kepala Komisaris Tinggi PBB urusan pengungsi (UNHCR), Filippo Gransi memberitahukan bahwa UNHCR berharap supaya semua migran dan pengungsi bisa dibawa keluar dari pusat-pusat ini, meskipun PBB telah berbagi kekhawatiran-kekhawatiran Pemerintah Libia tentang situasi keamanan di negara ini. Menurut dia, mayoritas orang-orang yang sedang ditahan di sana pada pokoknya adalah pengungsi yang melarikan diri keluar negara-negara yang sedang terjadi bentrokan berdarah-darah seperti Suriah dan Somalia.

Sekarang ini ada ribuan migran yang sedang ditahan di kamp-kamp pengungsi di Libia setelah ditangkap atau diselamatkan dalam berbagai kasus tenggelamnya kapal ketika mereka berupaya menerobos Taut Tengah masuk ke Eropa. Sebelumnya, UNHCR telah melakukan intervensi dan ada kira-kira 800 migran dan pengungsi telah dibawa keluar dari pusat-pusat penahanan sementara di Libia pada tahun 2016.