PBB mendesak Pemerintah Suriah supaya menjamin aktivitas bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil

(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (15/9), mendesak Pemerintah Suriah supaya mengizinkan aktivitas-aktivitas bantuan kemanusiaan  dapat diserahkan langsung kepada penduduk setelah Rusia dan Amerika Serikat (AS) memutuskan memperpanjang  permufakatan gencana senjata tambah 48 jam lagi.


PBB mendesak Pemerintah Suriah supaya menjamin aktivitas bantuan kemanusiaan kepada penduduk sipil - ảnh 1
Mobil pengangkut barang bantuan kemanusiaan di Suriah
(Foto: AFP-vietnamplus.vn)

PBB memberitahukan bahwa 20 truk yang mengangkut barang bantuan harus menunggu sampai hari kedua di daerah bantalan antara Turki dan Suriah dan berharap bahwa barang bantuan ini akan disampaikan kepada kawasan yang dikepung oleh faksi oposisi di kota Aleppo pada Jumat (16/9). Organisasi-organisasi yang melakukan aktivitas kemanusiaan menyatakan kecemasan terhadap kehidupan dari 25.000 penduduk sipil di Aleppo Timur, tempat yang sedang dikepung oleh tentara Pemerintah dalam baku tembak dengan faksi oposisi. Kepada kalangan pers, David Swanson, juru bicara Kantor Kerjasama Bantuan Kemanusiaan PBB memberitahukan bahwa keputusan memperpanjang permufakatan gencatan senjata tambah 48 jam menciptakan kesempatan kepada organisasi-organisasi kemanusiaan memperhebat bantuan kepada warga di sini. Sekarang ini, 40 truk yang mengangkut bahan makanan pertolongan untuk 80.000 orang sedang  menunggu di perbatasan Turki untuk masuk Aleppo. Duta Besar Rusia di  PBB, Vitaly Churkin memberitahukan bahwa Moskwa menginginkan agar Dewan Keamanan PBB mengesahkan resolusi untuk membenarkan permufakatan ini pada pertemuan selanjutnya tentang situasi Suriah yang direncanakan akan berlangsung pada 21/9 ini.

Komentar

Yang lain