(VOVworld) – Pada Senin (2 November), Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Staffan de Mistura mendesak semua pihak yang bermusuhan di Suriah supaya menuju ke satu permufakatan gencatan senjata baru, membina kepercayaan pada semua upaya diplomatik, membuka kesempatan untuk menghentikan perang yang sudah memakan waktu 4 tahun di negara Timur Tengah ini. 

Ketika berbicara sebelum mengakhiri kunjungannya di kota Damaskus, ibu kota Suriah, bapak Mistura menegaskan bahwa dicapainya permufakatan gencatan senjata antara semua pihak yang bermusuhan di Suriah akan mendorong semua perundingan politik sehingga menciptakan dampak yang positif terhadap situasi Suriah. Ditekankannya juga bahwa “Gencatan senjata dan pengurangan kekerasan adalah hal-hal yang kita perlukan di lapangan. Hal ini akan menciptakan perbedaan besar, melalui itu, warga Suriah akan merasakan bahwa perundingan di Wina ( ibu kota Austria) sedang memberikan hasil-guna”.

Sebelumnya, pada Minggu (1 November), bapak Steffan Mistura telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Suriah, Walid al-Moualem untuk berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan  konferensi internasional yang diperluas tentang perang di Suriah serta menyampaikan “laporan terinci” tentang perundingan antar-negara adi kuasa di dunia dan PBB serta Uni Eropa (EU) yang berlangsung pada 30 Oktober di Wina (ibu kota Austria) kepada Menteri Luar Negeri negara tuan rumah.