PBB mendesak Sudan Selatan membentuk pemerintah persatuan nasional
(VOVworld) – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Selasa (26/4) menyerukan kepada semua faksi oposisi di Sudan Selatan supaya cepat membentuk pemerintah persatuan nasional, setelah pemimpin pasukan pembangkang Riek Machar kembali ke ibukota Juba dan dilantik menjadi Wakil Presiden pada hari yang sama. Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon dan kepala pasukan penjaga perdamaian PBB di Sudan Selatan, Herve Ladsous menilai bahwa kembalinya pemimpin pembangkang Machar ke Juba membuka “satu periode baru, untuk menggelarkan permufakatan damai.” Menurut permufakatan 2015, Riek Machar akan memegang jabatan sebagai Wakil Presiden di bawah pimpinan Presiden infungsi, Salva Kiir dalam pemerintah transisi selama 30 bulan sampai pemilu diadakan.