PBB menegaskan bahwa perjanjian gencatan senjata antar Korea masih efektif
(VOVworld)- Pada Senin (11 Maret), Juru bicara (Jubir) Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa ( Sekjen PBB) Ban Ki Moon, Martin Nesirky menegaskan bahwa perjanjian gencatan senjata yang ditandatangani pada akhir perang antar Korea masih efektif, tapa mempedulikan pernyataan RDR Korea yang membatalkan perjanjian ini.
.jpg)
Juru bicara (Jubir) Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon, Martin Nesirky
(Foto : Afrika) Menurut jubir Nesirky perjanjian gencatan senjata telah diesahkan oleh Majelis umum PBB dan semua pasal dari perjanjian ini tidak ada fihak manapun yang diijinkan membatalkan sendiri. Sementara itu, Sekjen PBB Ban Ki Moon menyerukan kepada Pyong Yang supaya terus melaksanakan perjanjian tersebut dan menekankan ini masih merupakan naskah utama. Sebelumnya, pada hari yang sama, kantor berita Kyodo telah mengutip koran “Rodong Sinmun”, organ sentral dari Partai Pekerja Korea, yang memberitakan perjanjian gencatan senjata ini dibatalkan sejak 11 Maret dan senjata dari RDR Korea telah membawa ke posisinya untuk bersedia tempur. Artikel tersebut menyindir kemungkinan Pyong Yang melaksanakan uji coba nuklir berikutnya atau melakukan aksi-aski militer yang lain.
Kantor berita Pusat RDR Korea pada 12 Maret memberitakan bahwa pemimpin RDR Korea Kim Jong Un telah melakukan kunjungan di beberapa unit di garis perbatasan Hoang Hai pada 11 Maret. Kim Jong Un telah melakukan pasukan khusus yang bertahan di pulau Wolnae dan unit meriam jarak jauh 641 dari tentara RDR Korea di dekat pulay Baengnyeong di kawasan perbatasan tersebut. Ketika berbicara dalam kunjungannya, pemimpin RDR Korea menyerukan kepada semua unit tentara supaya menggunakan serangan- serangan api senjata tanpa mengenal ampun kalau musuh melakukan tindakan provikatif./.