(VOVworld) – Putaran perundingan terbaru mengenai Suriah yang mendapat sponsor dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Jumat malam (3/3), telah berakhir setelah berlangsung selama 8 hari. Meksipun tidak ada terobosan, akan tetapi Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura menegaskan bahwa semua fihak sekarang ini telah mempunyai satu agenda yang jelas untuk mengikuti satu solusi politik atas bentrokan yang sudah memakan waktu 6 tahun  di negara Timur Tengah ini.

PBB menetapkan agenda untuk semua putaran perundingan damai di Suriah pada waktu mendatang
(Foto : Kantor Berita Vietnam)

Ketika berbicara kepada kalangan pers, Staffan de Mistura memberitahukan bahwa isi agenda akan meliputi 4 bidang, di antaranya ada masalah anti terorisme  seperti yang diminta oleh Pemerintah Suriah. Juga menurut Mistura, semua perundingan di Astana yang dipimpin oleh Rusia, Turki dan Iran akan merupakan aktivitas  yang membantu putaran-putaran perundingan dan memecahkan “masalah mempertahankan gencatan senjata, segera membina kepercayaan  dan menjalankan aktivitas-aktivitas anti terorisme”. Menurutnya, putaran perundingan di Jenewa pada waktu mendatang akan mengungkapkan “strategi anti terorisme”, tapi pelaksanaan secara kongkrit semua langkah untuk melawan semua kelompok teroris akan dibahas di Astana.