(VOVworld) – Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang pengungsi (UNHCR), Minggu (19/6), mengadakan “Hari pengungsi dunia” di Suriah, tempat dimana jutaan orang telah harus meninggalkan rumahnya untuk pergi mengungsi dalam perang saudara selama 5 tahun ini. Ketika berbicara di depan kalangan pers di Damaskus, ibukota Suriah, wakil UNHCR, Sajjad Malik menekankan bahwa “Hari pengungsi dunia” diadakan dengan banyak aktivitas untuk meningkatkan kesedaran komunitas tentang kaum pengungsi dan migran, bersamaan itu menekankan pesan bahwa kaum pengungsi juga membutuhkan syarat-syarat hidup sama seperti orang biasa. Menurut UNHCR, Suriah sedang harus menghadapi krisis-krisis kemanusiaan yang paling buruk sejak Perang Dunia II, sehingga 5,6 juta warga negara ini harus pergi mengungsi ke daerah-daerah lain di dalam negeri dan 4,8 juta orang harus meninggalkan kampung halamannya untuk pergi mengungsi.