(VOVworld) – Anasir-anasir ekstrimis asal 80 negara lebih sedang tiba di Irak dan Suriah untuk berperang dengan jumlah besar yang belum pernah ada selama ini.
Satu kelompok milisi IS di Irak
(Foto: vov.vn)
Demikian peringatan yang dikeluarkan dalam satu dokumen yang diumumkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) baru-baru ini. Koran Inggris
“Guardian” edisi tanggal 31 Oktober mengutip laporan tersebut yang memberitahukan bahwa kira-kira 15.000 milisi asing telah melakukan turut berperang dalam pasukan yang menyebutkan diri sebagai Negara Islam (IS) maupun kelompok-kelompok pembangkang lainnya. DK PBB memberitahukan bahwa ada bukti-bukti tentang kerjasama antara kaum teroris yang datang dari Perancis, Federasi Rusia dan Kerajaan Inggris./.