Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura. (Foto: Reuters)

Ketika berbicara di depan jumpa pers di Jenewa, Swiss, Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Suriah, Staffan de Mistura telah mengeluarkan satu peta jalan baru bagi dialog-dialog untuk menghentikan bentrokan yang sudah memakan waktu 6 tahun ini, sehingga menewaskan ratusan ribu orang Suriah, tanpa memperdulikan kegagalan dalam upaya meyakinkan semua pihak  mengadakan dialog langsung  setelah 7 putaran perundingan. Dia memberitahukan sedang menanti-nanti satu pertemuan antara 3 rombongan dari faksi oposisi yang berlangsung pada bulan Oktober mendatang mungkin di Riyadh, Arab Saudi untuk bisa mendapatkan penilaian tenang kenyataan di tempat kejadian. Anggota tiga rombongan ini  terdiri dari wakil dari kelompok oposisi  pokok  yaitu Komite Perundingan Tingkat Tinggi (HNC) dan dua kelompok di Moskwa dan Kario.

Pada pihak Pemerintah Suriah, Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura berharap agar Pemerintah Damaskus di bawah pengaruh Rusia atau Iran, akan bersedia mengadakan perundingan langsung dengan faksi oposisi  dari unsur mana pun.