PBB mengesahkan traktat pertama tentang pengawasan perdagangan senjata

(VOVworld) - Dengan perbandingan 154 suara pro dan 3 suara kontra, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa (2 April) ini, telah mengesahkan Traktat Pengelolaan aktivitas perdagangan senjata konvensional senilai USD 80 miliar per tahun.

PBB mengesahkan  traktat pertama tentang pengawasan perdagangan senjata - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: www.viet.rfi.fr )


Naskah penting ini akan turut membatasi penjualan senjata konvensional kepada para pemerintah dan kelompok bersenjata pelanggar kejahatan perang, genosida, atau yang melaksanakan tindakan kekerasan berskala besar. Suriah, Repbulik Demokrasi Rakyat Korea dan Iran, tiga negara yang memprotes pengesahan traktat ini pada pekan lalu dengan penyebab bahwa Traktat ini akan mencegah negara-negara kecil melakukan jual -beli dan transfer senjata dengan tujuan bela diri. Sementara itu, Rusia  adalah salah satu diantara 23 negara yang memberikan suara blanko karena mencemaskan bahwa semua butir  dalam traktat itu tidak jelas, diantaranya ada definisi tentang genosida.

Ini merupakan traktat penting pertama di dunia mengenai senjata sejak Traktat Larangan Uji Coba Nuklir yang komprehensif pada 1996. Traktat baru ini menargetkan mewajibkan semua negara mengeluarkan ketentuan-ketentuan bahwa negara mengawasi aktivitas ekspor senjata. Menurut rencana, penandatanganan Traktat baru ini akan mulai berlangsung sejak 3 Juni ini. Traktat itu akan menjadi efektif setelah diratifikasi oleh 50 diantara 193 negara anggota PBB./.

Komentar

Yang lain