PBB mengimbau untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menentang IS

(VOVworld) – Organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) tetap menjadi ancaman besar dan rumit terhadap dunia. Dalam laporan setebal 20 halaman yang diajukan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon memberitahukan bahwa selama 6 bulan ini, kira-kira 500 orang telah tewas dan ratusan orang lainnya luka-luka di Bangladesh, Belgia, Mesir, Perancis, Jerman, Indonesia, Libanon, Paksitan, Rusia, Turki dan Amerika Serikat dalam serangan-serangan yang bersangkutan dengan IS. Serangan-serangan berdarah-darah yang terjadi di Paris (Perancis) dan Brussels (Belgia) telah menunjukkan kemampuan melakukan serangan-serangan yang rumit dan bertubi-tubi.

PBB mengimbau untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menentang IS - ảnh 1
Sekjen PBB, Ban Ki-moon
(Foto: qasioun.net / vov.vn)


Naskah tersebut juga memperingatkan bahwa kampanye media penarikan yang dilakukan IS sedang digelarkan dengan skala global dari kawasan-kawasan di Afrika Utara, Timur Tengah, Asia Tengah, Eropa, Asia Selatan serta Asia Tenggara. Sementara itu, di kawasan-kawasan yang dikontrol IS, kejahatan-kejahatan tetap berlangsung seperti memperkosa wanita dan anak-anak, melakukan perdagangan manusia, membunuh warga sipil, menghancurkan situs-situs peninggalan budaya dan sebagainya.

Dalam menghadapi ancaman-ancaman besar dari IS, Sekjen Ban Ki-moon mengimbau untuk memperkuat kerjasama internasional dalam menentang IS serta semua organisasi teroris di seluruh dunia. Menurut rencana, DK PBB akan membahas laporan tersebut dalam rapat pada Rabu (8/6). 

Komentar

Yang lain