PBB Menilai Situasi di Sudan Sebagai “Musibah”
(VOVWORLD) - Pada tanggal 2 Mei, Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) urusan masalah kemanusiaan Martin Griffiths datang ke Sudan pada latar belakang krisis kemanusiaan semakin memburuk di negara ini.
 Pengungsi Sudan di negara tetangga Cad (Foto: UNHCR) |
Sebelumnya, Sekjen PBB, Antonio Guterres telah mengirim Martin Griffiths ke negara Afrika bagian timur laut ini untuk berusaha segera memberikan bantuan kepada jutaan orang yang mengalami keadaan sulit karena perang sedang terjadi di sana. Menurut penilaian PBB, skala dan kecepatan apa yang terjadi di Sudan belum pernah ada sebelumnya, dianggap sebagai musibah yang menjungkirbalikkan kehidupan jutaan orang.
Situasi di Sudan bereskalasi dalam konteks perselisihan antara tentara pemerintah Sudan dan kelompok pembangkang FRS. Sampai sekarang, sedikitnya 528 orang telah tewas dan sekitar 4.600 orang lainnya luka-luka, tetapi angka ini bukan yang terakhir.