(VOVworld) – Pada Minggu (24 Mei), seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberitahukan bahwa konferensi yang diselenggarakan PBB untuk mendorong perdamaian di Yaman telah ditunda, hanya 4 hari sebelum pembukaan konferensi ini di Jenewa (Swiss). Pejabat tersebut tidak memberitahukan alasan kongkrit. Sebelumnya sudah ada indikasi-indikasi yang tidak pasti tentang soal unsur para pihak peserta bentrokan di Yaman yang ikut pada koferensi ini, serta kesulitan dalam membawa semua pihak duduk di meja perundingan. Presiden Yaman yang sedang hidup secara migran, Abdrabbu Mansour Hadi menyatakan tidak akan ikut serta pada perundingan jika pasukan milisi Houthi belum menarik diri dari kota-kota yang mereka duduki. Pada pihaknya, pemimpin pasukan Houthi, Abdul Malek Al Houthi menekankan bahwa perundingan merupakan “solusi satu-satunya” bagi bentrokan di Yaman, namun juga menyatakan bahwa mereka hanya kembali ke perundingan damai jika pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menghentikan operasi serangan udara.