(VOVworld) – Menyambut baik gencatan senjata sefihak yang diusulkan oleh Rusia yang berlaku di kota Aleppo, Suriah Utara, Kamis (20/10), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki Moon juga menegaskan belum ada solusi militer terhadap krisis di negara Timur Tengah ini.

Sekjen PBB, Ban Ki Moon
(Foto : Kantor berita Vietnam)

Ketika berbicara di depan Majelis Umum PBB, Sekjen Ban Ki Moon menyatakan kekecewaan  ketika Dewan Keamanan (DK) PBB tidak bisa menyelesaikan tugas menjaga perdamaian dan keamanan Suriah, bersamaan itu menyerukan kepada DK PBB supaya mengadakan sidang khusus tentang Suriah. Dalam pidatonya, Sekjen PBB Ban Ki Moon menyatakan bahwa gencatan senjata kemanusiaan akan membuka jalan bagi aktivitas pengungsian kesehatan dari PBB di kota Aleppo. Dia memperingatkan bahaya kehabisan pangan di kawasan Aleppo Timur, tempat dimana  PBB tidak bisa mendekati sejak Juli lalu, bersamaan itu menekankan perlu ada pendekatan kemanusiaan yang menyeluruh di kawasan ini.

Pernyataan Ban Ki Moon tersebut dikeluarkan setelah tentara Suriah pada hari yang sama menyatakan gencatan senjata sefihak telah berlaku, menciptakan syarat kepada rakyat yang sedang tersangkut di Aleppo Timur meninggalkan kawasan berbahaya, menjamin agar para militan akan memundur  keluar dari kota ini.