Dia memberitahukan bahwa setiap tahun polusi udara telah menewaskan jutaan jiwa dan memberikan dampak negatif terhadap perkembangan generasi-generasi masa depan. Menurut dia, banyak polutan udara juga merupakan agen dari pemanasan global dan menciptakan ancaman yang benar-benar ada terhadap umat manusia serta dunia. Menghadapi situasi lingkungan hidup yang sedang menghadapi “bahaya-bahaya yang belum pernah ada” yang ditimbulkan aktivitas-aktivitas manusia, Sekjen Antonio Guterres menganggap bahwa penanggulangan perubahan iklim merupakan perjuangan yang sangat penting di mana manusia terpaksa harus menang dengan cara mengenakan pajak polusi, menghentikan subsidi kepada bahan bakar fosil dan untuk sementara menghentikan pembangunan pabrik-pabrik baru yang menggunakan batu bara.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diadakan secara luas di lebih dari 100 negara dan ini merupakan kesempatan bagi PBB untuk memacu komunitas internasional meningkatkan kesadaran serta aksi dalam melindungi lingkungan. Tahun ini, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diadakan di Hangzhou (Tiongkok) dengan tema “Polusi udara dan aksi kita” untuk berseru kepada semua pemerintah, cabang industri, komunitas dan perseorangan supaya bersama-sama melakukan aksi untuk mengembangkan energi terbarukan, teknologi hijau, memperbaiki kualitas suasana di semua kota dan kawasan di seluruh dunia.