PBB merasa khawatir tentang pengaruh-pengaruh yang serius dari ketegangan diplomasi Teluk terhadap rakyat

(VOVWORLD) - Pada latar belakang ketegangan diplomasi Teluk belum ada indikasi yang menurun suhu, pada Rabu (16 Juni), Kepala Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia, Zeid Raad Al Hussein menyatakan kekhawatiran yang mendalam tentang pengaruh-pengaruh yang potensial terhadap pengucilan terhadap Qatar  yang dijalankan  negeri-negeri tetangga mengucilkan Qatar.

Dia meyatakan bahwa negara-negara Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain bersama-sama menghentikan hubungan  diplomatik dan ekonomi dengan Qatar merupakan aktivitas “sangat luas tentang skala maupun cara pelaksanaan”.

PBB merasa khawatir tentang pengaruh-pengaruh yang serius dari ketegangan diplomasi Teluk terhadap rakyat - ảnh 1 Kepala Kantor Komisaris Tinggi PBB urusan hak asasi manusia, Zeid Raad Al Hussein (Foto: Kantor Berita Vietnam)

Di depan akibat-akibat yang tak diinginkan, Zeid Raad Al Hussein mendesak kepada semua fihak yang bersangkutan supaya cepat memecahkan perselisihan  melalui dialog dan mengekang diri semua tindakan yang bisa menpengaruhi kemakmuran, kesehatan, lapangan kerja dan kehidupan rakyat.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, kalangan diplomat kawasan ini menilai bahwa negara-negara Arab sekarang ini tidak mengeluarkan rencana yang jelas tentang usulan PBB dalam menggenakan sanksi-sanksi terhadap para perseorangan dan organisasi yang termasuk dalam daftar hitam yang bersangkutan dengan Qatar. Menurut mereka, ini merupakan gerak-gerik sulit yang perlu diesahkan oleh Dewan Keamanan PBB.

Komentar

Yang lain