(VOVworld) – Pada Sabtu (24 Oktober), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingati ultah ke-70 berdirinya (24 Oktober 1945 – 24 Oktober 2015). Dalam pesan yang dikeluarkan pada Jumat (23 Oktober), Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon menganggap bahwa selama 70 tahun terbentuk dan berkembang, sekarang PBB telah beranggotakan 193 negara. PBB sungguh-sungguh menjadi organisasi internasional yang punya dampak terbesar, merupakan fundasi yang tidak bisa kurang dalam usaha pembangunan dan pengembangan satu dunia yang damai dan sejahtera. Sekjen Ban Ki-moon menegaskan bahwa selama 70 tahun ini, PBB selalu mempertahankan secara mantap peranan sebagai pelopor dalam upaya-upaya mencegah dan menangani bentrokan-bentrokan dan krisis, memberikan sumbangan besar dalam memundurkan bahaya terjadi perang, menegakkan perdamaian dan menuju ke perkembangan yang berkesinambungan untuk dunia.


Sehubungan dengan kesempatatan ini, kira-kira 300 situs peninggalan simbolik di kira-kira 75 negara, dari Gedung Teater Opera Sydney di Australia sampai piramid-piramid di Giza, Mesir; Patung Kristus Penebus di Rio de Janeiro dan Gedung Empire State Bulding di New York, semuanya dicahayakan dengan warna biru – warna PBB.

Bersangkutan dengan peristiwa ini, di Jenewa, Swiss, pada Sabtu (24 Oktober) mengadakan “Hari pesta terbuka” untuk menyambut secara luas para tamu dan warga yang datang mencaritahu dan menemukan aktivitas-aktivitas organisasi internasional yang lahir pasca Perang Dunia II ini. Ketika berbicara di depan acara peringatan tersebut, Direktur Markas Besar PBB di Jenewa, Michael Moller menekankan: Event ini merupakan hari bagi semua orang untuk menemukan dan mencaritahu secara lebih jelas tentang aktivitas-aktivitas dari organisasi multilateral yang terbesar di planet ini dengan 10.000 rapat yang diadakan setiap tahun. “Hari pesrta terbuka” tersebut diadakan dengan bantuan yang diberikan Pemerintah Federal Swiss, negara bagian Jenewa beserta banyak perutusan tetap disamping PBB dari negara-negara anggotanya.