(VOVWORLD) -Semua fihak perlu melakukan perundingan-prundingan politik untuk cepat menghentikan bentrokan yang memakan waktu hampir 7 tahun ini di Suriah karena kemenangan terbaru pimpinan Pemerintah Suriah dan pasukan koalisi masih tidak memberikan perdamaian bagi negara ini.
 Warga Suriah mencari cara lepas dari bentrokan. (Foto: internet) |
Demikianlah seruan dari Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Suriah, Staffan de Mistura pada Selasa (24/4) di Konferensi para Donor Internasional untuk Suriah yang diselenggarakan oleh Uni Eropa di Brusel, Ibukota Belgia.
Ketika berbicara dalam jumpa pers bersama dengan Utusan Senior Uni Eropa, urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri, Federica Mogherini, Mistura memberitahukan bahwa pada beberapa pekan ini, semua hasil dan target yang diperoleh Suriah dan eskalasi militer di Suriah tidak memberikan solusi politik dan tidak memberikan perubahan manapun untuk negara ini.
Sementara itu, Ibu Federica Mogherini juga mengungkapkan perlunya “ kembali ke proses politik dengan mendapat bantuan PBB untuk memulai perundingan politik yang mempunyai makna sungguh-sunggh dan bisa menjadi arah berjalan satu-satunya bagi Suriah”.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa dia ingin menarik pasukannya dari Suriah. Di depan satu jumpa pers bersama setelah pembicaraan di Gedung Putih dengan Presiden Perancis, Emmanuel Macron, Presiden Donald Trump menekankan bahwa tentara AS akan cepat pulang kembali ke Tanah Air, setelah menyelesaikan hampir semua tugas dalam melawan IS di Suriah dan Irak.