Pekan Raya dengan tema “Menemukan daerah dataran rendah sungai Merah- Asal-usul kebudayaan Viet” berlangsung dari 18 sampai 21 April di kota Hanoi dengan 400 gerai barang, diantaranya ada 150 gerai barang internasional. Pekan Raya ini berfokus memicu dan mengembangkan 3 ragam wisata yaitu wisata domestik, wisata Outbound dan wisata Inbound. Untuk menjamin kepentingan orang Vietnam ketika ikut serta dalam paket-paket wisata internasional maupun menciptakan syarat kepada badan usaha domestik untuk berhasil mencari mitra dan produk wisata yang kompetitif antara negara-negara, Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam mengundang badan-badan usaha dari 18 negara diantaranya ada Thailand, Malaysia, Kamboja, Jerman, Perancis, Jepang, Republik Korea, Singapura dan lain untuk ikut serta. Charles Chou, Direktur Utama Perusahaan Pariwisata Ariang yang bermarkas di Seoul, Republik Korea memberitahukan: “Ketika berpartisipasi dalam Pekan Raya ini, perusahaan Ariang berkoodinasi dengan perusahaan-perusahaan penerbangan untuk memperkenalkan destinasi-destinasi yang atraktif di Republik Korea. Saya telah pernah ikut serta dalam banyak pekan raya, pasar kota Hanoi merupakan pasar titik berat. Pekan raya ini sangat mengesankan karena ada partisipasi dari perusahaan-perusahaan pariwisata dari Thailand, Perancis, Jepang dan lain-lain. Hal ini sangat menguntungkan cabang pariwisata Vietnam”.