Deputi PM Truong Hoa Binh berpidato di depan konferensi  (Foto: vovworld.vn)

Pada tahun 2017, instansi manajemen agama telah bersatu, membarui dan meningkatkan kualitas pekerjaan manajemen negara tentang agama, mengembangkan secara baik daya-guna dan hasil-guna pekerjaan manajemen agama dari negara, menstabilkan situasi, turut menjamin keamanan politik dan mengabdi secara baik tugas pengembangan ekonomi Tanah Air.

Pada tahun 2018, pekerjaan manejemen negara tentang agama terus menciptakan syarat untuk mengembangkan ekonomi di daerah pemukiman penganut agama, berencana memupuk pengetahuan kepada para pemuka agama, pekerjaan hubungan luar negeri dari agama diperhebat agar sahabat-sahabat internasional dan organisasi-organisasi internasional mengerti secara tepat tentang situasi agama dan hak azasi manusia di Vietnam.

Di depan konferensi ini, Deputi Perdana Meneri (Deputi PM) Truong Hoa Binh meminta kepada cabang pengelolaan negara tentang agama supaya menggelarkan secara baik garis politik dan kebijakan Partai Komunis dan Negara Vietnam terhadap para penganut agama. Bersamaan itu, terus menyosialisasikan Undang-Undang tentang Keyakinan dan Agama, menjamin pelaksanaan undang-undang ini dalam praktek secara berhasil-guna. Deputi PM Truong Hoa Binh meminta: “Semangat persatuan adalah teramat penting, tidak boleh ada prasangka, sikap acuh tak acuh, rendah diri dan tidak melihat  hal-hal yang positif dari agama. Itulah hal yang sangat perlu diperhatikan. Ddi daerah  di mana Komite Partai, Front dan ormasnya yang melaksanakan dengan baik penggerakan, menciptakan syarat yang baik untuk aktivitas agama  sesuai dengan ketentuan hukum, maka situasi di daeah itu stabil”.