Pekerjaan perlindungan terhadap warga negara Vietnam di Malaysia, Jepang dan Singapura

(VOVworld) – Menurut informasi dari Konsulat Jenderal Vietnam di Osaka, Jepang, sampai dengan Jumat siang (7/4), fihak kantor kepolisian provinsi Osaka menegaskan bahwa sebanyak 7 orang yang ditangkap di provinsi Osaka adalah warga negara Vietnam. Fihak polisi provinsi Osaka memberitahukan bahwa karena kasus ini sedang berada dalam proses investigasi, jadi tidak bisa memberikan tambahan informasi kongkrit. Konsulat Jenderal Vietnam di Osaka sedang aktif mencaritahu informasi, bersamaan itu berkoordinasi erat dengan badan-badan fungsional Jepang untuk melindungi hak yang sah untuk para warga negara tersebut.


Pekerjaan perlindungan terhadap warga negara Vietnam di Malaysia, Jepang dan Singapura - ảnh 1
Acara peresmian hubungan hotline tentang
 perlindungan terhadap warga negara Vietnam (Ilustrasi)
(Foto: VOV)


Menurut informasi Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia, segera setelah menerima informasi dari badan-badan fungsional Malaysia tentang penangkapan dua kapal penangkap ikan beserta 28 nelayan pada 2/4/2017, Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia telah mengajukan nota yang meminta kepada badan-badan fungsional di negara setempat supaya memasok informasi resmi tentang kasus ini. Sekarang, Kedutaan Besar Vietnam di Malaysia sedang terus merapati kasus ini, bersamaan itu memperjelas semua informasi yang bersangkutan supaya bisa membuat langkah-langkah perlindungan sesuai terhadap kaum nelayan ini.

Yang bersangkutan dengan seorang warga negara Vietnam yang meninggal karena jatuh dari sebuah kamar di lantai 15 di Hotel Boss, 29/3 lalu, Kedutaan Besar Vietnam di Singapura memberitahukan bahwa menurut pemberitahuan dari Pusat Kepolisian Singapura, ini merupakan kasus bunuh diri, tidak ada tanda-tanda kriminal yang bersangkutan. Sekarang, Kedutaan Besar Vietnam di Singapura sedang berkoordinasi dengan badan-badan fungsional di negara setempat menyelesaikan semua prosedur hukum yang perlu  untuk kasus ini. 

Komentar

Yang lain