Pemaparan tentang tanggung jawab manajemen negara dalam kebijakan membantu kaum lansia dan difabel
(VOVWORLD) - Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam dan berbagai kementerian yang bersangkutan, pada Selasa pagi (6/8), melakukan pemaparan tentang tanggung jawab manajemen negara dalam kebijakan membantu kaum lansia dan difabel di depan Komisi urusan Masalah-Masalah Sosial dari Majelis Nasional (MN).
Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung berbicara di depan sidang tersebut (Foto: quochoi.vn) |
Pada sidang ini, para hadirin menilai bahwa Undang-Undang (UU) mengenai Kaum Lansia dan UU mengenai Kaum Difabel yang telah diesahkan MN pada tahun 2009 dan 2010 telah memberikan sumbangan yang positif pada perawatan terhadap para orang lansia dan difabel di seluruh negeri. Tentang isi kebijakan memacu kaum lansia bekerja dan melakukan start-up, Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung menganggap bahwa ini merupakan masalah yang perlu cepat diteliti untuk membantu kaum pensiun, karena sekarang 40% kaum pensiun sedang terus bekerja. Dalam rencana program kerja dari Komite Nasional tahun 2020 telah mengajukan masalah yang meneliti kebijakan ini.
Para anggota Komite urusan Masalah-Masalah Sosial menganggap bahwa pekerjaan merawat dan membantu kaum lansia dan difabel masih terbatas, alasannya karena kurang ada kebijakan-kebijakan yang cukup kuat untuk menyerap dan memacu para investor melakukan investasi pada bidang ini. Baru ada beberapa daerah yang melaksanakan kebijakan membantu badan usaha tentang pertanahan dan pajak untuk membangun basis perawatan kaum lansia dan menciptakan lapangan kerja bagi kaum difabel.