Pembicaraan tingkat tinggi Vietnam-Iran

(VOVWORLD) - Atas undangan Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Ibu Nguyen Thi Kim Ngan, delegasi tingkat tinggi Parlemen  Republik Islam Iran yang dikepalai oleh Ketuanya, Ali Ardeshir Larijani melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 15-18 April ini. Upacara penyambutan resmi diadakan pada Senin pagi (16 April) di Kota Hanoi dengan dipimpin oleh Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan. Setelah upacara penyambutan ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengadakan pembicaraan dengan tamunya.
Pembicaraan tingkat tinggi Vietnam-Iran - ảnh 1Panorama pembicaraan tersebut. (Foto: VOV) 

Pada pembicaaan ini, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menilai tinggi makna  kunjungan delegasi tersebut; percaya bahwa kunjungan ini akan turut memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama tradisional antara rakyat Vietnam dan Iran. Ketua Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada kedua pihak supaya  berkoordinasi erat  mendorong  penggelaran agar bisa cepat  mencapai target yang  telah disetujui oleh para pemimpin senior dua negara ialah mencapai nilai perdagangan  bilateral sebanyak 2 miliar USD dalam waktu 5 tahun mendatang. Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan meminta kepada Iran supaya memperhatikan bantuan dan menciptakan syarat bagi Grup Perposan dan Telekomunikasi Tentara Vietnam (Viettel) untuk berpartisipasi pada proyek  telekomunikasi  di Iran.

Sedangkan, Ketua Parlemen Iran, Ali Ardeshir Larijani menegaskan: Dua pihak sama sekali bisa mencapai nilai perdagangan sebanyak 2 miliar USD, khususnya di bidang  permigasan, Iran bisa membantu Vietnam, di antaranya memberikan bantuan berupa produk-produk petrokimia, LNG dan aspal kepada Vietnam. Iran ingin belajar pengalaman Vietnam di bidang pertanian. Dua pihak bisa memperhebat  kerjasama di bidang-bidang kesehatan, kebudayaan, pendidikan dan pariwisata. Pada waktu mendatang,  dua pihak perlu  menuju ke pembukaan lini penerbangan langsung antara dua negara, turut mendorong perkembangan ekonomi, perdagangan dan pariwisata antara dua negara.

Dua pemimpin menyetujui bahwa pada waktu mendatang, dua pihak memperkuat pertukaran delegasi-delegasi berbagai tingkat, khususnya tingkat tinggi; terus melakukan koordinasi yang lebih erat di semua forum regional dan internasional, di antaranya ada  Uni Parlemen Dunia (IPU).

Tentang situasi Laut Timur,  Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan:  Vietnam berhaluan memecahkan  sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, di antaranya ada UNCLOS-1982.  Ketua Parlemen Ali Ardeshir Larijani sepakat mengatakan bahwa  dalam memecahkan  bentrokan dan sengketa, seperti halnya dengan Vietnam, Iran memprioritaskan  solusi-solusi  melalui saluran diplomatik.

Sebelumnya, pada Senin pagi (16 April), Ketua Parlemen Iran, Ali Ardeshir Larijani meletakkan karangan bunga  dan  berziarah kepada Mousolium Presiden Ho Chi Minh, mengunjungi rumah panggung  Presiden Ho Chi Minh.

 Pada malam harinya,  Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan memimpin resepsi untuk menghormat Ketua Parlemen Ali Ardeshir Larijani dan delegasi tingkat tinggi Parlemen  Iran.

Bersangkutan dengan event ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa Partai dan Negara Vietnam konsisten dengan garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, damai, bekerjasama, berkembang, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan luar negeri, sesuai dengan prinsip-prinsip mendasar dalam kerjasama persahabatan tradisional dengan Republik Islam Iran. Beliau meminta kepada kedua fihak supaya mendorong lebih lanjut lagi hubungan ekonomi, perdagangan, investasi dan budaya yang pantas dengan keunggulan dan potensi besar yang dimiliki masing-masing negara; terus berkoordinasi lebih erat lagi di forum-forum regional dan internasional.

Pada fihak-nya, Ketua Parlemen Ali Ardeshir Larijani menegaskan keinginan dan tekad dalam mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua Parlemen, dua Negara dan rakyat dua negeri Vietnam – Iran. Dia meminta kepada kedua fihak supaya terus mengembangkan dan memanfaatkan semua kesempatan dan potensi besar untuk mendorong kerjasama dan perkembangan pada waktu mendatang.

Juga pada sore harinya, di Kota Hanoi, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Tran Thanh Man menerima Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Ardeshir Larijani. Dua fihak sepakat memperkuat kerjasama, terutama di bidang-bidang ekonomi, investasi dan perdagangan, pantas dengan hubungan persahabatan yang baik antara dua negara, demi kepentingan bersama rakyat masing-masing negeri.

Komentar

Yang lain