Pembicaraan tingkat tinggi Vietnam-Irlandia

(VOVworld) – Atas undangan Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Istri, Presiden Irlandia, Michael Daniel Higgins dan Istri melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam dari 5-14 November ini.

Setelah upacara penyamputan resmi Presiden Michael Daniel Higgins, Senin pagi (7/11), di kota Hanoi, Presiden Tran Dai Quang melakukan pembicaraan dengan Presiden Michael Daniel Higgins. Dua pemimpin ini sepakat memperkuat kerjasama di bidang yang potensial seperti perdagangan, investasi, pendidikan-pelatihan, teknologi hijau, pertanian, kesehatan dan lain-lain.



Pembicaraan tingkat tinggi Vietnam-Irlandia - ảnh 1
Pembicaraan tersebut
(Foto :VOV)

Dua fihak sepakat memperkuat pertukaran delegasi dan kontak di semua tingkat untuk mendorong kerjasama bilateral. Presiden Tran Dai Quang dan Presiden Michael Daniel Higgins juga berbahas dan bersepakat tentang arti pentingya mempertahankan perdamaian, keamanan, mendorong kerjasama dan perkembangan di dunia, sepakat terus berkoordinasi secara erat di semua forum internasional. Tentang masalah Laut Timur, dua fihak menyepakati pandangan menangani sengketa dengan langkah damai, diatas dasar hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982.

Presiden Tran Dai Quang berterimakasih kepada Pemerintah Irlandia yang menganggap Vietnam sebagai mitra prioritas dalam kebijakan kerjasama perkembangan. Presiden Michael Daniel Higgins memberitahukan bahwa Irlandia akan cepat mengumumkan Strategi Nasional tentang kerjasama perkembangan dengan Vietnam tahap 2017-2020, terus membantu Vietnam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, menghadapi perubahan iklim dan melaksanakan Target perkembangan yang berkesinambungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Presiden Tran Dai Quang mengatakan: “Presiden Irlandia dan saya telah berbrahas dan menyapakati arti penting dari menjaga perdamaian, keamanan, mendorong kerjasama dan perkembangan di dunia. Kami sepakat terus berkoordinasi erat di semua forum internasional seperti PBB, ASEM dan dalam kerangka kerjasama ASEAN-Uni Eropa untuk menangai masalah global seperti menghadapi perubahan iklim dan melaksanakan Target perkembangan yang berkesinambungan dari PBB demi satu dunia yang hijau, bersih, damai dan lebih baik bagi masa depan”.

Tentang masalah Laut Timur, Presiden Tran Dai Quang menyatakan bahwa dua fihak sepakat pandangan menangani sengketa dengan langkah damai, di atas dasar hukum internasional, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS).

Pada fihaknya, Presiden Irlandia menilai tinggi hasil yang dicapai Vietnam dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, khususnya di daerah etnis minoritas

Setelah pembicaraan ini, Presiden Tran Dai Quang dan Presiden Michael Daniel Higgins menyaksikan acara penandatanganan, tukar-menukar dokumen, permufakatan kerjasama antara berbagai kementerian, instansi, badan usaha dan basis pendidikan universitas dua negara di bidang kerjasama perkembangan, pendidikan, pelatihan, listrik tenaga bayu, teknologi informasi dan perposan telekomunikasi. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain