(VOVworld) – Atas undangan Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdorj dan Perdana Menteri (PM) Mongolia, Jagaltulga Erdenebat, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, istri dan delegasi tingkat tinggi Vietnam memulai kunjungan resmi di Mongolia dari 13-14/7.

Pada Rabu sore (13/7), PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Mongolia, Jagaltulga Erdenebat. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam mementingkan dan ingin mendorong hubungan kerjasama di semua segi dengan Mongolia, percaya bahwa Mongolia akan menyelenggarakan dengan sukses Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa ke-11. Kedua PM menegaskan mementingkan dan ingin memperkuat hubungan yang baik antara dua negara di semua bidang, memenuhi hasrat rakyat dua negeri, demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Kedua PM sepakat terus memperkuat kepercayaan politik dan saling pengertian melalui  masalah mempertahankan secara permanen kunjungan dan kontak  antara para pejabat tingkat tinggi maupun berbagai pemerintahan dan instansi dua negara. Pihak Vietnam meminta kepada Mongolia supaya meningkatkan penerimaan tenaga kerja Vietnam untuk bekerja di Mongolia. Dua pihak menekankan perlunya masalah mempertahakan perdamaian, kestabilan, kebebasan, keselamatan maritim dan penerbangan di Laut Timur.

Setelah pembicaraan, kedua PM menyaksikan upacara penandatangan Permufakatan tentang kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri Vietnam dengan Persekutuan Majikan Mongolia dan melakukan pertemuan dengan kalangan pers. Pada jumpa pers ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: “Saya dan Yang Mulia PM Mongolia telah melakukan dengan sukses pembicaraan, mengungkapkan banyak bidang. Pertama-tama, Mongolia dan Vietnam berbagi dukungan di semua forum internasional dan regional, terutama hubungan antara Mongolia dengan ASEAN. Khususnya, memperhebat hubungan kerjasama perdagangan, investasi dan pariwisata, terutama juga di bidang kebudayaan dan pendidikan pada waktu mendatang”.

Pada pihaknya, PM Jagaltulga Erdenebat menegaskan bahwa kunjungan PM Nguyen Xuan Phuc ini mempunyai arti istimewa, membuka halaman baru dalam hubungan yang baik antara dua negara. Mongolia selalu mementingkan hubungan persahabatan tradisional dengan Vietnam.

Juga pada Rabu sore (13/7), PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan Presiden Mongolia, Tsakhia Elbegdorj. Kedua pemimpin menyetujui masalah semua kementerian dan instansi dua pihak perlu memperkuat pertukaran tentang langkah-langkah mendorong perdagangan bilateral. Dua pemimpin ini juga berbahas tentang situasi kawasan, dunia dan masalah-masalah lain yang menjadi minat bersama, diantaranya ada masalah Laut Timur, sepakat bekerjasama dan saling mendukung di semua forum internasional dan regional.