Pembukaan Festival kebudayaan kain ikat Vietnam yang pertama

(VOVWORLD) - Festival kebudayaan kain ikat Vietnam yang pertama dengan tema: “Kebudayaan kain ikat – inti sari yang berhimpun” yang diadakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam berkoordinasi dengan Komite Rakyat Provinsi Dak Nong telah resmi dibuka, pada Senin malam (14/1), di Provinsi Dak Nong. 
Pembukaan Festival kebudayaan kain ikat Vietnam yang pertama  - ảnh 1 PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan Fesstival tersebut (Foto: Thong Nhat/ VNA)

Ketika berbicara di depan Acara  Pembukaan ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa Festival tersebut merupakan gagasan sangat layak dihargai sehubungan dengan peringatan ultah ke-15 Hari Berdirinya Provinsi Dak Nong (1/1/2004-1/1/2019). Beliau menunjukkan beberapa pandangan strategis dalam mengkonservasikan dan mengembangkan kebudayaan kain ikat di Vietnam.

PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa perlunya menciptakan interaksi lebih kuat lagi antara produk kain ikat dengan produk-produk budaya lain, Beliau menunjukkan bahwa Pemerintah akan meneliti semua mekanisme dan kebijakan untuk meningkatkan lebih lanjut lagi nilai-nilai konservasi dan mengembangkan nilai-nilai tradisional sebenarnya kain ikat Vietnam: Beliau mengatakan:

“Pemerintah menyerukan semangat start-up di kalangan warga, khususnya pemuda, dalam target membangunkan semua potensi produksi dan bisnis kain ikat. Kalau Vietnam tidak ada badan-badan usaha yang memproduksi produk-produk kuat, punya kemampuan manajemen, taraf teknologi dan pola pikir pasar maju, maka produk kain ikat Vietnam sulit mendapat posisi di dalam negeri dan semakin lebih sedikit punya kemungkinan  dikenal oleh pasar asing”.

Dengan tema: “Kebudayaan kain ikat – inti sari yang berhimpun”, festival tersebut telah menyerap pertisipasi lebih dari 2.000 artisan seniman, atlet massa yang adalah warga etnis minoritas di 17 provinsi, kota dan beberapa rombongan wisatawan internasional.

Komentar

Yang lain