(VOVworld) – Upacara pembukaan Forum ke-8 Kerjasama Ekonomi Teluk Tonkin yang diperluas berlangsung pada Kamis  pagi (15 Mei) di kota Nanning, zona otonomi bangsa Choang, Guangxi, Tiongkok dengan partisipasi dari kira-kira 200 utusan dari Tiongkok dan beberapa negara Asia Tenggara. Isi perbahasan di forum ini  berfokus pada masalah menggelarkan “kerjasama ekonomi Teluk Tonkin yang diperluas” selama 8 tahun ini, cara berkaitan antara “kerjasama ekonomi Teluk Tonkin yang diperluas” dengan penggelaran gagasan Pemimpin Senior Tiongkok tentang “ Jalan sutra di laut abad ke -21”.



Para utusan juga berbahas tentang langkah-langkah mengenai keuangan, investasi, perkembangan industri, kerjasama industri trans perbatasan…untuk mendorong perdagangan, investasi dan temu pertukaran rakyat antara Tiongkok dengan negara-negara ASEAN. Ketika berbicara di upacara pembukaan  ini, Deputi Menteri Transportasi dan Perhubungan Vietnam, Nguyen Hong Truong, kepala delegasi Vietnam  menegaskan bahwa Vietnam bersedia bekerjasama dengan Tiongkok dan negara-negara ASEAN menggelarkan “kerjasama ekonomi Teluk Tonkin  yang diperluas”; meminta kepada semua negara supaya perlu terus bekerjasama erat di bidang-bidang prioritas..

Tentang situasi Laut Timur selama ini, Deputi Menteri Transportasi dan Perhubungan Nguyen Hong Truong beranggapanbahwa perlu mempertahankan kestabilan politik dan membangun, memperkokoh lingkungan kondusif bagi perdamaian, kerjasama perlu bersandarkan pada prinsip sama derajat, saling menguntungkan, menghargai hukum internasional, kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah negara- negara peserta. Disamping itu, semua fihak perlu mematuhi hukum internasional, khususnya Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982, melaksanakan sepenuhnya dan serius Deklarasi tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), menuju ke pembinaan Kode Etik tentang cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC)./.