Pembukaan Konferensi ke-26 Menteri Ekonomi ASEAN Terbatas

(VOVWORLD) - Konferensi ke-26 Menteri Ekonomi Asosiasi ASEAN terbatas (AEM terbatas 26) telah resmi dibuka pada Selasa (10 Maret), di Kota Da Nang (Vietnam Tengah).
Pembukaan Konferensi ke-26 Menteri Ekonomi ASEAN Terbatas - ảnh 1Para peserta negara-negara menghadiri konferensi tersebut (Foto: haiqianonline.com.vn) 

Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh memimpin konferensi ini. Konferensi AEM terbatas 26 membahas banyak isi penting, memeriksa, mengesahkan dan terus menggelarkannya pada Tahun ASEAN 2020 yang Vietnam sebagai tuan rumah. Di antaranya, meliputi prioritas-prioritas Vietnam tentang isi ekonomi dalam kerjasama ASEAN untuk dilaporakan kepada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-36 (yang direncanakan akan diadakan di Kota Da Nang dari tanggal 6-9/4/2020). Tigabelas prioritas yang direkomendasikan oleh Vietnam pada tahun menjadi Ketua ASEAN telah dibahas di Konferensi AEM terbatas 26 sebelum menyetujui tugas-tugas titik berat yang dilaksanakan pada tahun ini. Semua prioritas ini berdasarkan pada tiga orientasi utama: Mendorong keterkaitan dan konektivitas ekonomi intrakawasan ASEAN; Memperhebat hubungan kemitraan demi perdamaian dan perkembangan yang berkelanjutan; Meningkatkan kemampuan tanggapan dan efektivitas kegiatan ASEAN. Pada latar belakang wabah Covid-19 mengalami perkembangan yang rumit, Vietnam telah mengeluarkan rekomendasi: ASEAN perlu melakukan timdakan gabungan untuk menjaga rantai pasokan dalam ASEAN, menciptakan syarat untuk membantu sumber pasokan badan mentah kepada badan-badan usaha, khususnya badan-badan usaha menengah dan kecil.

Sebelumnya, para peserta telah menghadiri Konferensi Konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN terbatas dengan Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN.

Pada sidang Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN ke-83, Vietnam memegang peranan sebagai Ketua-nya. Tema utama Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN ialah “ASEAN digital demi perkembangan yang berkesinambungan”, menekankan dampak  era digital, mengaitkan perkembangan ekonomi dengan perkembangan sosial yang berkelanjutan dan bersifat mencakup. Tema ini juga memanifestasikan sifar memelopori dari komunitas badan usaha: inovasi, kreativitas dan tanggung jawab demi perkembangan yang berkelanjutan di kawasan”. Tema ini juga sesuai dengan tema Tahun Keketuaan ASEAN 2020 yaitu: “Berkait dan cepat tanggap”. Dewan Konsultasi Bisnis ASEAN memanifestasikan peranan mendorong ekonomi dunia dan turut membangun Komunitas Ekonomi ASEAN menjadi satu lingkungan yang dinamis dan memiliki banyak peluang memulai proyek-proyek seperti: Proyek memperkuat dan mengembangkan manusia ASEAN serta mengkonektivitaskan fondasi perdagangan digital; Proyek mengkonektivitas perdagangan digital; Proyek mengkonektivitaskan pertumbuhan pintar dalam ASEAN; meningkatkan taraf jaringan konsultasi untuk badan-badan usaha ASEAN. Selain itu, dewan tersebut juga mengeluarkan gagasan memperhebat penyerapan investasi ASEAN melalui usaha memudahkan perdagangan dan mendorong perkembangan badan usaha yang memusatkan bidang-bidang poros seperti perdagangan elektronik, pariwisata dan logistik.

Komentar

Yang lain