Pembukaan Konferensi ke-29 AntarMenlu-Menteri Ekonomi APEC (AMM 29)

(VOVWORLD) - Konferensi ke-29 AntarMenlu-Menteri Ekonomi APEC (AMM 29) dari Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), singkatannya yalah AMM-29 dibuka dengan khidmat pada Rabu (8/11) di Kota Da Nang, Vietnam Tengah.

Pembukaan Konferensi ke-29 AntarMenlu-Menteri Ekonomi APEC (AMM 29) - ảnh 1Konferensi ke-29 AntarMenlu-Menteri Ekonomi APEC (AMM 29) di KOta Da Nang, Vietnam Tengạh. (Foto: Huongtra/vov5) 

Yang menghadiri konferensi ini ada para Menlu dan Menteri Ekonomi 21 perekonomian anggota APEC dan wakil berbagai organisasi pengamat APEC. Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh bersama-sama memimpin Konferensi. Ketika berbicara di depan upacara pembukaan, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menekankan bahwa sejak AMM-28 di Lima, Ibukota Peru pada tahun 2016, APEC menyaksikan peningkatan kerjasama antarperekonomian angota dalam menghadapi tantangan-tantangan baru terhadap pertumbuhan dan konektivitas kawasan.

Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menunjukkan bahwa pada latar belakang itu, APEC perlu terus memperkuat kerjasama dan konektivitas ekonomi untuk terus menjadi tenaga pendorong dalam mendorong pertumbuhan di kawasan dan dunia. Di depan konferensi kali ini, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan: “Pertemuan kita hari ini berfokus pada tiga isi. Pertama yalah meninjau kembali semua aktivitas APEC sepanjang satu tahun ini. Kedua yalah menyelesaikan isi-isi yang akan disampaikan kepada para Pemimpin Senior APEC. Ketiga yalah memutuskan mendorong proses kerjasama dalam APEC di beberapa bidang titik berat yang akan disampaikan kepada para Pemimpin Senior semua Perekonomian APEC pada Konferensi Tingkat Tinggi”.

Ketika membacakan pidato membuka Konferensi, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh juga menilai bahwa dalam situasi dunia dan kawasan sedang muncul banyak destabilitas, khususnya kecenderungan proteksi dagang. Meskipun sepanjang tahun lalu, APEC mencapai prestasi-prestasi  tertentu dalam kerjasama di ketiga pilar, tapi tantangannya menjadi lebih rumit lagi.

Segera setelah upacara pembukaan, Konferensi melakukan berbagai sesi perbahasan mengenai penguatan konektivitas kawasan dan pertumbuhan yang berkualitas, pemudahan investasi, konektivitas rantai pemasokan, eknomi digital, perdagangan elektronik, pengokohan sistem perdagangan multilateral, pemberian bantuan kepada badan-bada nusaha kecil dan menengah.

Komentar

Yang lain