Pembukaan Konferensi Menlu tentang masalah RDRK di Vancouver

(VOVWORLD) - Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) tentang keamanan dan kestabilian di menenanjung Korea, Selasa (16/1) (waktu lokal) telah resmi dibuka di Kota Vancouver, Kanada.
Pembukaan Konferensi Menlu tentang masalah RDRK di Vancouver - ảnh 1 Pembukaan Konferensi Menlu tentang masalah RDRK di Vancouver (Foto :VNA)

 Konferensi ini dipimpin bersama oleh Amerika Serikat (AS) dan Kanada, dengan partisipasi dari wakil diplomatik dari 20 negara, di antaranya ada 11 Menlu. Para fihak peserta Konferensi ini menegaskan harus mempertahankan tekanan sanksi terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) untuk memaksa negara ini melepaskan program senjata nuklirnya.

Ketika berbicara membuka konferensi ini, Menlu negara tuan rumah Chrystia Freeland, menyatakan bahwa negara-negara peserta Konferensi harus berupaya meningkatkan hasil guna sanksi sekarang terhadap RDRK. Sementara itu, Menlu Amerika Serikat (AS), Rex Tillerson menekankan bahwa “kita harus menaikkan harga yang harus dibayar Pyong Yang untuk melakukan perundingan yang tepercaya”. Pada fihaknya, Menlu Republik Korea, Kang Kyung-wha menyatakan harapan bahwa implikasi dengan RDRK akan dipertahankan sampai Olimpiade Musim Dingin PyongChang 2018 berakhir pada Februari mendatang. Sedangkan, timpalannya dari Jepang, Taro Kono mengatakan bahwa “Sekarang bukan saatnya untuk mengurangi tekanan atau memberikan penghargaan kepada RDRK. Pelaksanaan dialog yang dilakukan Pyong Yang bisa dianggap sebagai bukti yang menunjukkan bahwa semua sanksi sedang mengembangkan manfaatnya.”

Komentar

Yang lain