Pembukaan Konferensi PBB tentang perubahan iklim di Qatar.
(VOVworld)- Konferensi ke-18 Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang perubahan iklim (UNFCCC) dibuka pada Senin sore, (26 November) di Doha, Ibu Kota Qatar dengan dihadiri oleh urusan dari hampir 200 negara.
Ilustrasi
(Foto: vtv.vn)
Konferensi tersebut berlangsung pada latar belakang musibah bencana alam timbul semakin lebih banyak, menimbulkan kerugian hebat dalam hal jiwa dan harta benda karena memapansnya bola bumi. Selama dua pekan, para hadirin akan berfokus berbahas tentang isi-isi terinci dan poros dari Protokol Kyoto tahap kedua (dari 1 Januari 2013) atau dinamakan Protokol “Purna Kyoto”. Di depan upacara pembukaan konferensi ini, Menteri Hubungan Internasional dari Afrika Selatan, Maite Nkoana Mashabane mengimbau kepada para utusan supaya berusaha mengajukan satu rencana aksi untuk tiga tahun mendatang, menuju ke tujuan yaitu satu permufakatan tentang iklim global yang digelarkan dari tahun 2020. Sebelum pembukaan konferensi tersebut, Sekretaris Badan Penyelenggara UNFCCC, ibu Christinana Figueres juga mengimbau kepada konferensi ini supaya memperkuat satu tindakan tingkat global tentang pengurangan emisi gas rumah kaca. Semua negara akan juga mengungkapkan penggerakan miliaran dollar Amerika Serikat untuk membantu negara-negara sedang berkembang dalam menghadapi perubahan iklim./.