(VOVworld) – Konferensi Radio Asia tahun 2017 telah dibuka pada Rabu sore (26/4), di Bangkok, Ibukota Thailand, dengan dihadiri oleh ratusan peserta yang adalah orang-orang beraktivitas di bidang keradioan, para peneliti dan sarjana media dari seluruh dunia. Konferensi ini berlangsung dari 26-28/4 ini.


Pada acara pembukaan konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal Konferensi Radio Asia (ABU), Javad Mottagi menekankan peranan penting dari konferensi kali ini, terutama pada latar belakang bidang keradioan sedang menghadapi tantangan-tantangan dari berbagai ragam pers yang lain, termasuk media sosial. Kalau orang-orang yang beraktivitas di bidang keradioan tidak melakukan pembaruan untuk memenuhi kebutuhan para pendengar, maka akan menjadi terbelakang. Oleh karena itu, panitia penyelenggara telah memilih tema konferensi tahun ini ialah: Kegandrungan kreatif dengan radio: Cara memandang dari dunia Radio.

Pada konferensi tersebut, para peneliti telah memberikan banyak pendapat di sekitar perkembangan keradioan pada masa kini, penerapan teknologi digital dalam bidang keradioan dan radio di atas fundasi perkakas-perkakas mobil dan media sosial. Selain itu, juga ada 8 lokakarya tematik yang berlangsung di sela-sela Konferensi Radio Asia kali ini.

Konferensi Radio Asia diadakan saban tahun sejak tahun 2006, merupakan satu forum bagi orang-orang yang beraktivitas di bidang keradioan untuk bertukar pengalaman dan saling belajar untuk menetapkan arah pengembangan radio dan media pada masa depan guna memenuhi secara lebih baik kebutuhan publik.