Deputi Perdana Menteri, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh berbicara di acara pembukaan KTT tersebut (Foto: baoquocte.vn)

Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Vietnam, Pham Binh Minh memimpin Konferensi tersebut. Ini merupakan Konferensi Tingkat Menteri pertama, membuka serangkaian peristiwa menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 37 ASEAN dan KTT-KTT lainnya yang diadakan dari 12-15/11.

Berbicara di Konferensi tersebut, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan bahwa dengan latar belakang pandemi Covid-19 tetap mengalami perkembangan yang rumit, ASEAN harus menghadapi tantangan-tantangan yang serius. Oleh karenanya, negara-negara ASEAN perlu terus mengikuti target-target pembangunan Komunitas ASEAN 2025. Ia berharap bahwa negara-negara ASEAN terus mendukung dan bekerja sama dalam mendorong semua hasil dan inisiatif, di antaranya ada hasil-hasil dan inisiatif utama pada tahun ini berdasarkan semangat yang kohesif dan responsif.

Menyusul Konferensi Tak Resmi Menlu ASEAN, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memimpin Konferensi Dewan Politik-Keamanan ASEAN ke 22. Konferensi tersebut bertujuan mempelajari laporan-laporan dari semua pilar: Politik-Keamanan, Sosial-Budaya, Ekonomi, Laju Pembangunan Komunitas ASEAN; mempelajari laju semua inisiatif dan prioritas Vietnam dari awal tahun sampai saat ini.

Pada hari yang sama, Upacara Penandatanganan Nota Kesepahaman tentang pelaksanaan langkah-langkah nontarif terhadap barang kebutuhan pokok.