Pembukaan Konferensi Virtual Pemerintah dengan Semua Provinsi/Kota

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin pagi (28/12), di Kota Hanoi, memimpin konferensi virtual antara Pemerintah dan semua provinsi/kota di seluruh negeri guna mengevaluasikan tugas tahun 2020 dan penggalan jalan selama masa lima tahun, menetapkan tugas dan solusi utama untuk menyelesaikan target-target pembangunan pada 2021 serta tahun-tahun berikutnya.
Pembukaan Konferensi Virtual Pemerintah dengan Semua Provinsi/Kota - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: VNA)

Berbicara pada konferensi tersebut, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong menekankan bahwa tahun 2020 menyaksikan banyak kesulitan dan tantangan, meskipun tidak bisa menyelesaikan beberapa jatah yang ditetapkan dari awal tahun, yang pada pokoknya karena alasan objektif, tetapi tahun 2020 tetap dianggap sebagai tahun yang paling sukses selama lima tahun terakhir. Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menegaskan bahwa posisi Vietnam kian meningkat di gelanggang internasional. Beliau mengatakan:

Banyak aktivitas hubungan luar negeri, terutama konferensi-konferensi dan temu kerja daring atau luring tetap diadakan secara berkualitas dan berhasil-guna yang tinggi, turut menyelesaikan secara baik peran Vietnam dalam tahun Keketuaan ASEAN, Ketua AIPA, dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Pada 2020, Vietnam sudah menyelesaikan perundingan dan penandatanganan dua perjanjian yang sangat penting, yaitu Perjanjian Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa (EVFTA) dan Perjanjian Kemitraan Komprehensif Regional (RCEP). Satu event konkret dan sangat bermakna, yaitu pada 27/12, untuk pertama kalinya dunia memperingati “Hari internasional siap mencegah dan menanggulangi wabah” sesuai dengan Resolusi yang cepat disahkan PBB pada 7/12/2020 menurut rekomendasi Vietnam, mendapat sambutan dan partisipasi dari banyak negara”.

Pada konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa selama lima tahun terakhir, ekonomi tetap mencapai pertumbuhan tinggi, semua penduduk menikmati prestasi pengembangan, perbatasan dan kedaulatan wilayah dipertahankan secara mantap; kepercayaan diperkokoh, kebanggaan bagi sahabat internasional digandakan. Vietnam memegang dengan sukses berbagai jabatan penting di forum-forum, organisasi internasional dan regional, terutama menjadi negara tuan rumah APEC 2017, Ketua ASEAN 2020, AIPA 41, Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk masa bakti 2020-2021. Vietnam mengadakan dengan sukses banyak event internasional, khususnya Konferensi Tingkat Tinggi AS-Republik Demokrasi Rakyat Korea. Menurut penilaian Dana Moneter Internasional (IMF), skala ekonomi Vietnam sekarang telah mencapai lebih dari 340 miliar USD – berada dalam 40 Besar perekonomian terbesar di dunia. Majalah Ekonom dari Inggris memasukkan Vietnam dalam daftar 16 Besar perekonomian muncul yang paling sukses di dunia.  

Sedangkan, menurut data Bank Dunia, dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,8 persen per tahun pada periode 2016-2019, Vietnam lolos masuk ke dalam 10 Besar negara yang mencapai pertumbuhan tertinggi di dunia, Hingga saat ini, bisa menegaskan bahwa Vietnam mencapai “target ganda” yaitu berhasil mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19 sekaligus berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan:

“Resolusi mengenai rencana pengembangan sosial-ekonomi MN menargetkan bahwa pertumbuhan GDP 2021 mencapai sekitar 6 persen, inflasi dikendalikan pada taraf 4 persen, beserta 10 jalah sosial-ekonomi yang lain. Semua jatah ini dibangun atas dasar perhitungan dan keseimbangan sumber-sumber daya terkait dengan prakiraan bagi tahun 2021, khususnya situasi wabah Covid-19 di dalam dan luar negeri. Meskipun sangat sulit untuk mencapai target ini, tetapi dengan tekad politik tinggi, Pemerintah menargetkan bahwa GDP 2021 meningkat sedikitnya 0,5 poin persen yakni sekitar 6,5 persen dan bertekad lebih tinggi untuk mencapai jatah-jatah sosial-ekonomi yang lain”.

Konferensi virtual Pemerintah dengan semua provinsi/kota akan ditutup pada Selasa (29/12).

Komentar

Yang lain