(VOVworld) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-8 Kelompok Perekonomian yang baru muncul (BRICS)  diadakan pada  Sabtu malam (15 Oktober) waktu lokal  dengan resepsi kehormatan antara para pemimpin 5 negara anggotanya yatu Presiden Brasil, Michel Temer, Perdana Menteri (PM) India India, Narendra Modi, Presiden Tiongkok, Li Keqiang, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma. Sebagai Ketua BRICS pada tahun ini, India telah mengeluarkan tema: “Membangun solusi-solusi tentang reaksi cepat, banyak unsur peserta dan bersifat kolektif”. Menurut rencana,  pada Konferensi  selama dua hari ini, para  pemimpin BRICS  akan berbahas tentang prospek-prospek dan tantangan-tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi global, peranan BRICS dalam memimpin pertumbuhan global dan kerjasama dalam  BRICS.

Presiden Rusia, Vladimir Putin  dan  Presiden India, Narendra Modi (Kanan) mengadakan pembicaraan di sela-sela KTT ke-8 BRICS
(Foto: EPA/Kantor Berita Vietnam)

Konferensi BRICS berlangsung pada latar belakang ekonomi dunia, diantaranya ada BRICS mencapai pertumbuhan yang lemah, oleh karena itu  memperhebat kerjasama  ekonomi intra kawasan merupakan isi penting primer yang akan dibahas oleh para pemimpin BRICS. Selain itu, para pemimpin  BRICS juga akan berbahas tentang masalah-masalah “panas” di seluruh dunia, diantaranya ada  krisis di Suriah, masalah anti terorisme.